Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sumenep untuk periode 2025-2028 resmi dikukuhkan dalam acara yang dijadikan momentum untuk mempercepat legalisasi dan optimalisasi aset wakaf, termasuk sertifikasi tanah wakaf gratis hingga September 2025. Acara pengukuhan di Auditorium Uniba Madura dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Bupati Sumenep dan perwakilan instansi terkait lainnya. Ketua BWI Provinsi Jawa Timur menyoroti pentingnya sinergi antara BWI dengan pemerintah daerah dan lembaga teknis dalam mengelola aset wakaf. BWI tengah gencar melakukan program sertifikasi tanah wakaf di Jawa Timur, termasuk di Sumenep, guna melindungi aset wakaf dan meningkatkan manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, BWI Sumenep juga akan fokus pada pendidikan masyarakat mengenai potensi wakaf di luar pembangunan fisik. Mereka juga sedang mengembangkan inovasi pengelolaan wakaf berbasis digital, seperti melibatkan ASN dalam gerakan wakaf. Dengan dukungan Pemkab Sumenep dan BWI Jawa Timur, diharapkan BWI Sumenep dapat menjadi pionir dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf di wilayah Madura timur.