Kantor PDAM Bondowoso terlihat cantik saat malam hari. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso menyerukan perlunya audit independen terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebelum diubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Audit ini dianggap penting untuk memeriksa seluruh aset PDAM secara akurat sebelum perubahan status. Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, menjelaskan bahwa audit tersebut diperlukan untuk persiapan menyusun Peraturan Daerah (Perda) baru terkait perubahan status PDAM. Dia menekankan bahwa transisi ke Perumda harus didasarkan pada data yang jelas dan valid guna menghindari permasalahan di masa depan. Restrukturisasi organisasi juga akan dilakukan setelah perubahan status, dengan adanya Direktur Utama, Direktur Ijen Water, dan Direktur PDAM sebagai bagian dari entitas baru. Audit keuangan juga akan mengungkap posisi utang, kerugian, dan keuntungan perusahaan sehingga penting untuk kepercayaan publik. DPRD berharap eksekutif segera menyelesaikan syarat dan persyaratan yang diperlukan agar pengesahan Perda Perumda tidak tertunda. Ini adalah kesempatan penting untuk meningkatkan tata kelola PDAM demi pelayanan publik yang lebih baik.