Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid mengungkapkan pentingnya peran Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dalam membentuk generasi unggul dan berakhlak. Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni IPNU di Pendopo Raden Bagus Assra, Bondowoso. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari NU, alumni IPNU, serta perwakilan pelajar dan mahasiswa.
Menurut Bupati Hamid, Munas ini menjadi forum strategis untuk menyatukan visi kader NU dalam menghadapi tantangan zaman. Dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Majelis Alumni IPNU dalam membina generasi muda. Selain itu, Bupati Hamid berharap Munas bisa menghasilkan program yang konkret dan aplikatif untuk pembinaan pelajar dan remaja NU agar siap menghadapi tantangan globalisasi dan teknologi.
Alumni IPNU memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam menjaga nilai-nilai Keagamaan. Di tengah pengaruh budaya luar, fondasi keagamaan dan kebangsaan yang kokoh dibutuhkan. Oleh karena itu, Bupati Hamid mengajak alumni IPNU untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam merancang program pendidikan karakter untuk generasi muda.
Dengan semangat kolaborasi dan visi besar dalam Munas ini, diharapkan IPNU dan para alumninya dapat menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat yang terus berkembang.