27.6 C
Jakarta
HomeprabowoRevolutionizing Street Food: Small Vendors' Journey to Independence

Revolutionizing Street Food: Small Vendors’ Journey to Independence

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menampilkan suasana yang berbeda pada tahun ini. Sekitar 60 pedagang kecil diundang khusus, dengan semua barang dagangan mereka dibeli oleh Istana Negara untuk disajikan kepada tamu, di mana 80 persennya adalah masyarakat umum. Salah satunya adalah Wahyu, seorang pedagang kue tradisional apem, yang merasa sangat bersyukur. Ia menyampaikan, “Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Saya harap saya akan diundang lagi di masa depan,” sambil tersenyum. Suasana kebahagiaan juga terlihat dari seorang pedagang es doger yang pertama kali mengunjungi Istana Negara. Dengan penuh semangat, ia mengungkapkan perasaannya, “Alhamdulillah, begitu megah, begitu meriah. Saya sangat, sangat bahagia—di luar kata-kata. Ini pertama kalinya saya memasuki Istana.”

Sebagai inisiatif khusus tahun ini, Istana Negara mengundang 60 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyajikan 30.000 porsi makanan dan minuman secara gratis kepada masyarakat. Pedagang tersebut ditempatkan di tiga lokasi utama: Halaman Tengah Istana, Taman Air Mancur (dulunya DPA), dan area parkir Sekretariat Presiden. Bagi banyak pengunjung, kesempatan untuk merasakan Istana Negara dari dekat merupakan pengalaman luar biasa. Seorang peserta dengan nama pengguna Instagram @ijoeel berbagi kesan-kesannya, “Gila, Istana ini terbuka dan menyenangkan. Biasanya, halaman tengahnya sangat dilarang untuk difoto atau dimasuki begitu saja—bahkan jika Anda bekerja di area Istana.” Ia juga memberikan pujian kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena berhasil menciptakan keseimbangan yang tepat antara keamanan dan keramahan. “Salam hormat untuk Paspampres yang menjaga keamanan tetapi tetap membuat suasana nyaman, dan untuk semua pihak yang membuat perayaan Hari Kemerdekaan ini begitu berkesan!” tambahnya.

Peringatan tahun ini tidak hanya merayakan festival rakyat, tetapi juga menjadi simbol dari keterbukaan baru Istana di bawah pimpinan Presiden Prabowo—dengan pejabat, warga biasa, dan pedagang kecil bersatu dalam satu ruang untuk merayakan bersama.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait