Para pecinta hewan peliharaan, terutama kucing, perlu memahami perilaku hewan kesayangan mereka. Salah satu fase yang paling umum dialami oleh kucing adalah masa birahi atau estrus. Ini adalah bagian dari siklus reproduksi kucing betina, tetapi juga berdampak pada perilaku kucing jantan.
Kucing betina biasanya mengalami birahi pertama kali antara usia 5 hingga 9 bulan, tergantung pada ras, kondisi kesehatan, dan lingkungan. Mereka termasuk dalam kategori polyestrus musiman, yang berarti mereka dapat mengalami beberapa siklus birahi dalam satu musim kawin, biasanya dari musim semi hingga musim gugur.
Sementara itu, kucing jantan tidak memiliki siklus birahi, tetapi perilaku mereka dapat menjadi lebih aktif dan agresif ketika ada kucing betina dalam lingkungan mereka yang sedang dalam masa estrus.
Terdapat delapan ciri umum yang menunjukkan bahwa kucing sedang berada dalam masa birahi, antara lain vokalisasi berlebihan, perilaku manja, posisi lordosis, gelisah, kehilangan nafsu makan, spraying urine, tingkat agresivitas kucing jantan, dan perilaku menjilati alat kelamin.
Untuk mengatasi masa birahi kucing, pemilik dapat melakukan beberapa langkah seperti sterilisasi atau kastrasi bagi kucing betina dan jantan, memberikan obat hormonal sesuai anjuran dokter hewan, memberikan perhatian ekstra, dan menggunakan Feliway Diffuser. Pemilik kucing disarankan untuk mempertimbangkan tindakan sterilisasi atau kastrasi sebagai solusi jangka panjang untuk mengendalikan populasi kucing dan menjaga kesehatan hewan peliharaan.