Pemerintah Kabupaten Jember di bawah pimpinan Bupati Muhammad Fawait menunjukkan komitmennya dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang kesehatan. Melalui program Bupati Cinta Kesehatan Ibu dan Anak (Bucinkesianak) yang berlangsung selama enam bulan ke depan, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan kasus stunting di Jember. Bupati Fawait menyampaikan bahwa angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Jember cukup tinggi dalam skala Jawa Timur. Untuk itu, Pemkab Jember melibatkan seribu tenaga kesehatan dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk turun langsung ke desa-desa guna mendukung kelancaran program Bucinkesianak. Tujuan dari program ini adalah melakukan pendataan terhadap ibu yang sedang hamil atau mengikuti program hamil serta mengidentifikasi ibu hamil dengan risiko tinggi. Bucinkesianak akan melaksanakan program pemeriksaan dan identifikasi bersama di puskesmas maupun dokter umum dan obgyn. Dengan upaya ini, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kematian ibu, bayi, dan kasus stunting di Jember.