Panggilan penting untuk menjaga kebersihan dan kepatuhan dalam pelayanan publik telah ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan pentingnya integritas dalam pelayanan publik, terutama setelah kasus korupsi yang melibatkan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel. Prabowo menyoroti bahwa integritas dan kejujuran sangat penting bagi para pejabat pemerintah agar dicintai oleh rakyat dan setia kepada bangsa dan negara. Setiap bupati harus memimpin dengan bersih dan adil, karena hal ini memiliki dampak langsung terhadap kemakmuran warga negara.
Prabowo juga mengingatkan bahwa korupsi hanya akan merampas kemakmuran dari warga negara, sehingga menjadi kewajiban setiap pejabat untuk patuh pada aturan hukum. Terlebih lagi, Prabowo menegaskan bahwa tidak akan ada perlindungan bagi siapa pun, termasuk anggota partainya sendiri, Gerindra, jika terlibat dalam pelanggaran hukum. Komitmen Prabowo dalam memerangi korupsi sangat kuat, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang tegas dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum tanpa pandang bulu.
Semua pejabat, mulai dari walikota, camat, kepala desa, hingga lurah diminta untuk memahami pentingnya kebersihan dan kepatuhan dalam pelayanan publik. Prabowo menegaskan bahwa pemerintahan yang bersih dan adil adalah kunci keberhasilan bangsa, sehingga menjaga integritas dan melawan korupsi harus menjadi prioritas utama bagi setiap pemimpin. Itu sebabnya, Prabowo terus menekankan pentingnya belajar dari kasus Noel dan menjaga diri agar tidak terlibat dalam tindakan korupsi.