Perbandingan antara Xiaomi Pad 7 Ultra dan Huawei MatePad Pro 12.2 menarik untuk dibahas karena keduanya merupakan tablet kelas atas dengan performa yang tangguh dan fitur premium. Xiaomi Pad 7 Ultra menonjol dengan layar tajam dan performa kencang untuk hiburan serta gaming, sementara Huawei MatePad Pro 12.2 memiliki keunggulan dalam ekosistem dan fitur produktivitas, seperti stylus dan integrasi perangkat. Kelebihan dari kedua tablet ini sangat tergantung pada kebutuhan pengguna masing-masing.
Hingga bulan Oktober 2025, harga Xiaomi Pad 7 Ultra di Indonesia berkisar antara Rp12,8 juta hingga Rp13,9 juta, tergantung pada pilihan RAM dan penyimpanan. Di sisi lain, Huawei MatePad Pro 12.2 dijual sekitar Rp12.999.000 dengan aksesori produktivitas seperti keyboard, stylus M-Pencil 3, dan bonus lainnya. Meskipun memiliki harga serupa, kedua tablet flagship ini menawarkan nilai bersaing di pasar. Xiaomi lebih berfokus pada performa dan layar besar, sementara Huawei menarik bagi kreator dan pekerja profesional dengan paket lengkap di dalam kotak.
Terkait dengan tahun rilis dan harga, Xiaomi Pad 7 Ultra diluncurkan secara global pada 22 Mei 2025 dengan berbagai varian memori RAM dan penyimpanan, sedangkan Huawei MatePad Pro 12.2 debut lebih awal pada 15 Mei 2025. Xiaomi Pad 7 Ultra ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3 yang kuat untuk gaming dan multitasking, sementara Huawei MatePad Pro 12.2 menggunakan Kirin 9010 dengan sistem HarmonyOS yang hemat daya. Fitur fotografi, jenis layar, dan ketahanan debu serta air juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih antara kedua tablet ini.
Kedua tablet ini menawarkan pengalaman premium, namun dengan fokus yang sedikit berbeda. Xiaomi Pad 7 Ultra lebih sesuai bagi pengguna yang membutuhkan performa tinggi dan layar besar untuk gaming dan streaming, sedangkan Huawei MatePad Pro 12.2 cocok digunakan untuk produktivitas dengan dukungan stylus, keyboard, dan integrasi ekosistem yang matang. Dalam kesimpulan, pilihan antara Xiaomi Pad 7 Ultra dan Huawei MatePad Pro 12.2 sangat tergantung pada prioritas pengguna masing-masing, baik untuk hiburan maupun produktivitas.