27.6 C
Jakarta
HomeBeritaGelombang Protes Membuat Aktivis 1998 Ingatkan Krisis Tak Usai

Gelombang Protes Membuat Aktivis 1998 Ingatkan Krisis Tak Usai

Dialog suara publik mencerminkan kritik diri dan penilaian atas kejadian demonstrasi massa yang berakhir dengan kerusuhan dan pembakaran kantor, pos polisi, dan bangunan pemerintahan serta publik. Deru massa, kobaran ban terbakar, dan teriakan protes yang melanda berbagai kota belakangan ini bukan hanya ekspresi kemarahan sesaat, tetapi mengungkapkan krisis yang telah lama menghantui negara. Aktivis Reformasi 1998 melihat kondisi ini sebagai cerminan dari masalah struktural yang belum terselesaikan, seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan jarak antara pemerintah dan rakyat yang semakin melebar.

Andreas Pardede, salah satu tokoh Barisan Aktivis Reformasi 1998, menegaskan bahwa perbedaan antara demonstrasi saat ini dengan gerakan Reformasi tahun 1998 yang berhasil menggulingkan rezim Orde Baru jelas terlihat. Meskipun aksi saat ini belum terorganisir dengan baik seperti pada masa demonstrasi mahasiswa akhir 1990-an, semangat perlawanan masih tetap hidup, didorong oleh kekuatan digital yang memungkinkan pesan tersebar dengan cepat dan luas.

Kemarahan masyarakat yang terpicu oleh kebijakan yang dianggap tidak adil, seperti kenaikan tunjangan anggota dewan di tengah masa krisis, serta insiden tragis mengenai pengemudi ojek daring yang tertabrak kendaraan Brimob, menjadi pemicu demonstrasi ini. Aktivis lain, Taufik Monyong, mengecam keras tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan masyarakat sipil, serta menyoroti lemahnya respons aparat terhadap insiden-insiden pembakaran bangunan pemerintah.

Semua masalah yang diungkapkan oleh para aktivis Reformasi 1998 ini menunjukkan bahwa konflik sosial yang terjadi adalah akibat dari eksploitasi elite terhadap kekayaan negara dan kegagalan pemerintah dalam menyediakan keadilan sosial bagi rakyat. Generasi muda sekarang juga berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi dan ajakan aksi, sehingga setiap keberhasilan aksi protes bisa memicu gelombang protes berikutnya. Kritik terhadap kebijakan pemerintah dan aparat keamanan menjadi bagian penting dari upaya menuju perubahan yang lebih baik.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait