Tren Mainan Gangsing dari Penghapus Viral di Lebak, Banten
Di berbagai kampung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, anak-anak usia 7-12 tahun sedang menggemari tren mainan yang unik. Mereka sangat antusias membuat dan bermain gangsing yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti penghapus, paku payung, dan pengisian hekter. Salah seorang anak, Penjol dari Kampung Leuwiranji, Kecamatan Rangkasbitung, mengungkapkan bahwa ia mengetahui permainan gangsing ini dari media sosial.
Proses pembuatan gangsing tidak rumit, hanya memerlukan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Hanya dengan membeli 4 buah penghapus seharga Rp 8.000, 1 kotak Paku Payung seharga Rp 3.000, dan 1 kotak pengisian hekter juga seharga Rp 3.000, satu buah gangsing sudah bisa dibuat. Total biaya sekitar Rp 14.000 untuk satu gangsing, namun hal tersebut tidak membuat antusias anak-anak mereda.
Orang tua seperti Marni juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan kreatif anak-anak ini. Menurutnya, lebih baik anak-anak melibatkan diri dalam bermain dengan mainan fisik yang kreatif daripada terus bermain gadget. Tren gangsing dari bahan penghapus ini juga mencerminkan kreativitas anak-anak Lebak dalam mengubah bahan sehari-hari menjadi mainan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Dengan cara ini, anak-anak diajak untuk bermain lebih interaktif dan positif bersama-sama.