Veda Ega Pratama, pebalap muda Indonesia, mengakhiri musim Red Bull Rookies Cup 2025 dengan penuh drama di Sirkuit Misano, Italia. Untuk pertama kalinya, ayahnya, Sudarmono, turut hadir menyaksikan putranya bertarung di panggung dunia balap motor. Dalam balapan final Race 1, Veda memulai dari posisi kedua di belakang rival utamanya, Brian Uriarte. Dengan butuh kemenangan untuk menjaga peluang juara dunia, Veda harus berjuang keras. Namun, nasib berkata lain saat insiden di tikungan ke-14 mengakibatkan Veda terlibat kecelakaan dengan rider lain dan terjatuh, gagal melanjutkan lomba.
Akibat kejadian tersebut, Veda harus puas menempati posisi ketiga klasemen dengan 170 poin, sementara gelar juara dunia diraih oleh Brian Uriarte. Namun, perjalanan Veda musim ini tetap patut diapresiasi karena konsistensinya dalam beberapa perlombaan penting. Meski tidak meraih gelar juara dunia, Veda masih dianggap sebagai talenta muda yang menjanjikan di dunia balap. Selain itu, dukungan dari keluarga, terutama sang ayah yang juga mantan pebalap nasional, menjadi sumber energi tambahan bagi Veda. Meski gagal meraih gelar, kiprah Veda Ega Pratama di musim ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi besar.