26.3 C
Jakarta
HomeBeritaBank BTN Memberikan Pendidikan dan Pelatihan Bisnis Developer kepada Santri

Bank BTN Memberikan Pendidikan dan Pelatihan Bisnis Developer kepada Santri

Sebanyak 80 orang santri mengikuti Pelatihan Developer yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Circle (NU Circle) di Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Selama tujuh hari, mereka akan belajar dan dididik menjadi developer untuk mendukung program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengungkapkan bahwa pondok pesantren menjadi salah satu mitra Bank BTN dalam menjaga keberlanjutan pembangunan rumah untuk rakyat.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki 36 ribu pondok pesantren. Melalui pelatihan ini, para alumni pondok pesantren berpotensi menjadi pemain di sektor penyediaan perumahan rakyat.

“Dengan begitu, para santri ini nantinya juga akan terlibat dalam mengatasi kesenjangan antara kebutuhan rumah dengan rumah yang terbangun (backlog),” ungkap Nixon pada acara Pembukaan Pelatihan BTN Santri Developer di Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Sabtu (28/10/2023).

Nixon juga menyampaikan bahwa agar para alumni pondok pesantren menjadi developer yang handal, Bank BTN bekerja sama dengan NU Circle sejak tahun 2020. Saat ini, program sudah memasuki batch 3 dan telah meluluskan sebanyak 1.116 orang alumni pondok pesantren.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai dunia bisnis properti kepada para santriwan/santriwati alumni pondok pesantren, khususnya pondok pesantren binaan NU.

Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan peserta dari organisasi pemuda lintas agama yang diharapkan dapat mendorong lahirnya entrepreneur handal di bidang properti yang dapat bekerja sama dengan Bank BTN dalam hal pinjaman dan pendanaan.

Untuk mendorong tujuan tersebut, alumni BTN Santri Developer telah membentuk Asosiasi Santri Developer Nusantara (ASANU). Beberapa anggota ASANU ini berhasil mengakuisisi dan mengembangkan sebuah perumahan di Banjarnegara. Selain itu, mereka juga berencana untuk membuat beberapa proyek perumahan di daerah lain, seperti Wonosobo, Kajen, Magelang, Malang, dan Solo.

Bank BTN telah berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat secara nasional. Sejak 1976, Bank BTN telah menyalurkan sebanyak 5,2 juta unit KPR dengan total senilai Rp 409,03 triliun. Bank ini fokus dalam penyaluran KPR bagi sektor informal. Selama lima tahun terakhir, Bank BTN telah mengeluarkan 132.841 unit KPR senilai Rp 21,91 triliun untuk sektor informal, termasuk pembiayaan bagi marbot masjid Istiqlal, tukang cukur di Garut, guru honorer di Kendal, dan sektor informal lainnya.

Peserta pelatihan kali ini terdiri dari 80 santri dari Pondok Pesantren Edi Mancoro dan sejumlah pesantren di Kabupaten/kota sekitar Kabupaten Semarang. Muhamad Hanif, Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro, menyambut baik pelatihan ini karena dapat meningkatkan kapasitas lifeskill para lulusan pondok pesantren untuk terjun di dunia developer. Selain itu, pendidikan akhlak yang diterima oleh para santri juga diharapkan dapat sangat bermanfaat dalam menjalankan bisnis tersebut.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Perhutanan Sosial NU Circle, Alip Purnomo menambahkan bahwa NU Circle akan melanjutkan program pelatihan Santri Developer sebagai upaya untuk mengembangkan SDM santri yang mandiri dan unggul.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait