26.5 C
Jakarta
HomeBeritaPertamina Menyasar Penyelesaian Proyek Kilang Minyak Terbesar di Indonesia

Pertamina Menyasar Penyelesaian Proyek Kilang Minyak Terbesar di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa proyek strategis nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sejalan dengan peta jalan transisi energi Indonesia.

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) fokus pada penyelesaian Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, di mana proyek tersebut telah mencapai tonggak baru, yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai pada awal Mei 2024.

RDMP Balikpapan akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia. “Kami semua berharap dan memberikan dukungan penuh agar proses revamping, yang menjadi tonggak penting dari proyek RDMP ini, dapat berjalan lancar,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Nicke mengunjungi Proyek RDMP Balikpapan pada Selasa (2/4/2024). Program TA Revamp bertujuan untuk mengintegrasikan unit kilang eksisting dengan unit kilang baru yang dihasilkan dari pelaksanaan proyek RDMP.

Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 100 ribu barel per hari, sehingga kapasitas produksi Kilang Balikpapan akan mencapai 360 ribu barel per hari dari kapasitas awal sebesar 260 ribu barel per hari.

Nicke menyatakan bahwa membangun proyek sebesar dan sekompleks RDMP Balikpapan tidaklah mudah. Namun, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional serta seluruh tim yang terlibat telah membuktikan bahwa dengan komitmen penuh dan kerja sama yang kuat, mereka mampu mengatasi tantangan yang ada.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini karena sudah didambakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Proyek ini akan memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian Indonesia,” ungkap Nicke.

Setelah RDMP Balikpapan selesai, kilang tersebut akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia, melampaui kapasitas Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang saat ini merupakan kilang dengan kapasitas terbesar.

Saat ini, Kilang Cilacap mengolah 345 ribu barel minyak per hari, sementara Kilang Balikpapan nantinya dapat mengolah 360 ribu barel minyak per hari. Selain peningkatan kapasitas pengolahan minyak, juga akan ada tambahan produksi produk petrokimia hingga 225 ribu ton per tahun.

Sumber: Antara (sumber: Republika)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait