Selama bulan Ramadhan, menjaga kebugaran tubuh tetap penting bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Meskipun asupan energi terbatas, tetapi tetap diperlukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang tepat untuk berolahraga agar tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa. Penentuan waktu yang ideal untuk berolahraga saat berpuasa harus mempertimbangkan kondisi tubuh dan durasi puasa.
Waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadhan biasanya adalah setelah berbuka puasa. Hal ini disebabkan karena tubuh telah mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup setelah berbuka sehingga energi yang hilang selama berpuasa dapat tergantikan. Disarankan untuk menunggu 1-2 jam setelah berbuka baru memulai aktivitas fisik. Alternatif lain adalah berolahraga ringan sebelum sahur untuk mereka yang memiliki jadwal padat di malam hari. Namun, perlu diperhatikan agar minum cukup air dan makan makanan bergizi setelah berolahraga.
Untuk berolahraga dengan aman selama puasa, disarankan memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang seperti berjalan kaki, jogging ringan, atau bersepeda santai. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi atau kelelahan. Batasi durasi olahraga antara 30-60 menit per sesi dan sesuaikan intensitas latihan dengan kondisi tubuh. Pastikan juga untuk memperhatikan konsumsi cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dengan memperhatikan waktu, jenis olahraga, dan intensitas yang tepat, umat Muslim dapat menjaga kebugaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun, bagi yang memiliki kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga saat berpuasa. Tujuannya untuk mencegah risiko yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan adalah penting agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan lancar dan optimal.