28 C
Jakarta
HomeRagam BeritaMenangani Dampak Berita Buruk: Tips Kesehatan Mental

Menangani Dampak Berita Buruk: Tips Kesehatan Mental

Membaca berita buruk secara terus-menerus atau yang dikenal sebagai doomscrolling telah menjadi kebiasaan meresahkan di era digital saat ini. Doomscrolling adalah aktivitas membaca berita negatif tanpa disadari di ponsel atau perangkat lainnya yang berkaitan dengan krisis, bencana, atau isu buruk. Kebiasaan ini dipicu oleh rasa ingin tahu berlebihan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental individu.

Dengan akses informasi yang tak terbatas 24 jam, banyak orang terjebak dalam kebiasaan konsumsi berita negatif yang dapat meningkatkan gejala kecemasan dan depresi. Membaca berita buruk memicu respons tubuh yang disebut fight or flight, yang dapat memunculkan gejala stres seperti detak jantung cepat dan pernapasan yang tinggi.

Studi psikologi Inggris menunjukkan bahwa dalam waktu 14 menit setelah mengonsumsi berita negatif, individu sudah menunjukkan peningkatan gejala kecemasan dan depresi. Kebiasaan memantau media sosial yang dipenuhi dengan judul clickbait dapat menyebabkan perilaku adiktif dan meningkatkan kecemasan dan ketidakpuasan.

Paparan berita buruk sebelum tidur juga dapat mengganggu kualitas tidur dan menciptakan pandangan dunia yang negatif. Salah satu strategi untuk mengurangi dampak negatif berita buruk adalah dengan membatasi waktu membaca berita, memilih sumber berita yang positif, dan mengganti konten negatif dengan konten positif.

Melakukan kegiatan yang menyenangkan juga dapat membantu mengelola stres dan kecemasan akibat paparan berita negatif. Dengan memahami efek negatif dari membaca berita buruk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya, kita dapat melindungi kesehatan mental di tengah arus informasi yang beredar.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait