Pawai obor dan takbir keliling menjadi tradisi yang disambut hangat oleh warga Desa Indrondelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Kedua tradisi tersebut mewakili semangat kemenangan umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Sebagai bagian dari perayaan Lebaran 2025, masyarakat dari berbagai lapisan berkumpul di halaman masjid dengan pakaian Muslim dan membawa obor untuk berjalan bersama. Takbir menggema sepanjang perjalanan, menandakan perayaan dan persaudaraan yang kuat di antara mereka.
Menurut Remaja Masjid Kiai Gede Bungah, Arif Hidayatullah, pawai obor dan takbir keliling bukan hanya ritual, tetapi juga ekspresi kebahagiaan, saling peduli, dan penghormatan. Tradisi ini mengandung makna spiritual yang mendalam dari bulan Ramadan. Berbagai nilai kebersamaan dan kebajikan diharapkan dapat terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari. Seorang warga lokal, Muhammad Soleh, merasa bersyukur bisa bersatu dan merayakan kebersamaan dengan mengikuti pawai obor dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 Hijriah. Baginya, pawai obor bukan sekadar tradisi, tetapi simbol cahaya iman dan persatuan umat Islam yang selalu menyinari kehidupan dengan nilai-nilai positif.
Dalam acara tersebut, kebersamaan, persaudaraan, dan keimanan menjadi pondasi yang kuat bagi masyarakat Desa Indrondelik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Semoga tradisi ini terus dapat dilestarikan dan memperkuat nilai-nilai kebaikan serta kebersamaan di tengah-tengah umat Muslim.