Tiga desa di Kabupaten Gresik masuk dalam top nominasi dan lolos ke tahap penilaian akhir dalam ajang penghargaan Nawakarsa Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Desa yang masuk nominasi tersebut adalah Desa Randegansari, Desa Dadapkuning, dan Desa Tumapel. Proses penilaian dilakukan secara langsung di lapangan oleh tim juri dari berbagai OPD di lingkungan Pemkab Gresik serta melibatkan akademisi untuk mengevaluasi tata kelola pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi lokal.
Salah satu proses penilaian dilakukan di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, yang dihadiri oleh Ketua Bidang IV TP PKK Kabupaten Gresik, Shinta Puspitasari, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Desa Randegansari sendiri memiliki luas wilayah 600 hektar dengan 80 persen wilayah lahan produktif dan merupakan pusat permukiman bagi 7.965 jiwa penduduknya. Desa ini berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, sehingga dianggap wilayah strategis yang menghadapi berbagai tantangan.
Kepala Desa Randegansari, Suwari Wibisono, menyampaikan rasa bangga dan optimisme atas capaian desanya dalam ajang ini. Dia mengungkapkan bahwa inovasi pelayanan, peningkatan kualitas layanan, dan semangat kolaborasi yang dibangun di desa tersebut menjadi dasar utama dalam meraih hasil terbaik dalam Nawakarsa Awards 2025. Nawakarsa Awards sendiri merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Gresik terhadap capaian pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa untuk mendorong desa yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing. Semangat untuk terus membangun dan menjaga desa menjadi fokus utama dari penghargaan tersebut.