Bank BPRS Bhakti Sumekar telah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam mengembangkan kemandirian pangan berbasis potensi lokal.
Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyatakan siap menjadi mitra aktif dalam penguatan ekosistem pangan desa. Dia menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai tanggung jawab bersama di tingkat daerah. Bank BPRS Bhakti Sumekar telah memulai langkah konkret dengan membuka rekening khusus bagi BUMDes yang fokus pada sektor ketahanan pangan.
Program ini melibatkan desa-desa di daratan utama dan juga pulau-pulau terpencil seperti Sapeken, Arjasa, dan Kangayan. Bank BPRS Bhakti Sumekar ingin memastikan bahwa desa-desa di pulau juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dalam hal pangan. Melalui kerjasama ini, diharapkan BUMDes bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada dengan lebih baik.
Bank BPRS Bhakti Sumekar berharap dapat membantu desa-desa dalam penguatan kelembagaan, akses pembiayaan yang lebih mudah, serta transparansi dalam pengelolaan program pangan desa. Dukungan mereka tidak hanya terbatas pada desa-desa di daratan utama, namun juga menjangkau pulau-pulau terpencil untuk memastikan inklusivitas dalam sistem keuangan desa. Melalui kolaborasi ini, diharapkan rantai distribusi pangan di tingkat desa dapat dikuatkan untuk mendukung ketahanan pangan secara keseluruhan.