Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi keluarga korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Minggu pagi (6/7/2025). Gibran tiba di kantor ASDP Ketapang menggunakan helikopter dari Bali sekitar pukul 07.15 WIB. Dia menerima paparan perkembangan pencarian dari Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno.
Ribut Eko memberikan informasi terbaru terkait pencarian pasca-kejadian. Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya diduga telah terdeteksi di Selat Bali dengan kedalaman 40-60 meter. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir mendampingi Gibran.
Setelah menerima update kondisi pencarian, Gibran memberikan santunan kepada keluarga korban yang telah ditemukan dan segera menuju Posko Terpadu untuk keluarga korban yang masih hilang. Di sana, dia berbicara dengan keluarga korban seperti Tanti (60), yang meratapi kehilangan keponakannya. Keluarga korban yang masih menanti kepastian keberadaan anggota keluarganya masih bertahan di posko.
Data menunjukkan bahwa total 29 korban masih belum ditemukan, sementara tim SAR menerima aduan kehilangan dari 39 keluarga. Gibran dan rombongan kemudian menuju ruang Monitoring Room untuk memantau hasil pencarian secara real-time sebelum meninggalkan pelabuhan.