Kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu di Kabupaten Bondowoso terus mendapat perhatian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Dilaksanakan oleh Kelompok Tani Al Hidayah X di Desa Gambangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengelola tanaman secara terpadu. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berupaya mencetak generasi petani muda yang inovatif dan berwawasan teknologi pertanian berkelanjutan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, menegaskan pentingnya kegiatan SL-PTT dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut. Dukungan penuh juga datang dari H. Tohari, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, yang menekankan regenerasi pelaku pertanian sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan pertanian masa depan.
Di hadapan 25 petani milenial, peserta kegiatan SL-PTT mendapatkan pembelajaran langsung dari Penyuluh Pertanian Lapangan. Materi pelatihan meliputi teknik memperlakukan benih, pengolahan tanah hingga metode tanam yang optimal. Melalui pendekatan ilmiah dan aplikatif, program ini diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian dan kesadaran lingkungan petani.
DPKP Bondowoso yakin bahwa kegiatan SL-PTT tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian tetapi juga kesadaran lingkungan dan efisiensi usaha tani. Dengan melibatkan petani milenial, diharapkan pertanian di Bondowoso semakin tangguh dan berdaya saing. Melalui komitmen nyata dalam menghadirkan pertanian yang berkelanjutan, DPKP Bondowoso berharap Bondowoso mampu menjadi rujukan pertanian yang modern dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.
