Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama dengan anak perusahaannya Subholding PTPN IV PalmCo telah menyalurkan seribu paket sembako kepada korban terdampak banjir di Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, dan makanan instan sebanyak 5,5 ton disalurkan dengan koordinasi tim penanggulangan bencana lokal.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Peranginangin, menyatakan bahwa langkah sigap perusahaan tersebut merupakan wujud dari kepedulian dan kehadiran perusahaan untuk membantu meringankan beban korban banjir. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca bencana yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia berdasarkan data BNPB.
Bantuan disalurkan dengan koordinasi Satgas Penanggulangan Bencana setempat dan diberikan kepada korban yang saat ini berada di tenda pengungsian. Bantuan tersebut juga disalurkan ke beberapa lokasi terdampak lainnya di Kabupaten Enrekang, Wajo, Luwu, dan Luwu Utara.
Komandan Distrik Militer 1419 Enrekang, Letkol Inf Augustiar Adinegoro, mengapresiasi langkah cepat perusahaan yang memberikan bantuan kepada korban. Dia menyatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi korban yang berusaha pulih dari bencana tersebut.
BNPB melaporkan bahwa sebanyak 14 orang meninggal di Luwu akibat banjir. Sedangkan satu orang meninggal di Sidenreng Rappang atau Sidrap. Selain itu, bencana banjir juga melanda Kabupaten Wajo, Sinjai, Enrekang, Pinrang, dan Soppeng. Luwu dikatakan sebagai kabupaten yang paling terdampak banjir dengan 13 kecamatan yang terendam.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menyatakan bahwa logistik saat ini masih menggunakan jalur udara karena akses jalan banyak yang terputus akibat banjir dan longsor. Mobilisasi logistik mengandalkan helikopter Polda Sulsel dan TNI Angkatan Udara.
Sumber: Republika.