India menjadi tujuan ekspor terbesar minyak kelapa sawit Indonesia. Permintaan minyak sawit di India sangat tinggi. India berharap pemerintah Indonesia mempermudah ekspor komoditas tersebut ke India. Permintaan minyak sawit terus meningkat di India karena pertumbuhan penduduk yang menyebabkan peningkatan konsumsi minyak nabati. Saat ini, ketergantungan India terhadap impor minyak nabati mencapai 65%. Seiring dengan peningkatan produksi minyak nabati, permintaan juga meningkat sehingga menyebabkan peningkatan impor. India mengimpor minyak kelapa sawit sebanyak 60% dari Indonesia, Malaysia, dan sedikit dari Thailand. Minyak kelapa sawit digunakan terutama di sektor restoran dan katering. Pakistan juga merupakan tujuan ekspor utama minyak kelapa sawit Indonesia. Pakistan juga berharap pemerintah Indonesia mengevaluasi kebijakan ekspor minyak kelapa sawit. Kebutuhan Pakistan terhadap minyak nabati masih cukup besar sehingga mereka mengimpor sebesar tiga juta ton. Pakistan juga memberlakukan larangan terhadap produk pangan rekayasa genetika (GMO), sehingga pasokan minyak nabati menjadi terbatas. Pakistan berharap Indonesia tetap membuka keran ekspor minyak kelapa sawit ke mereka karena produksi minyak nabati lokal mereka belum cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik.