Pemerintah memastikan tidak semua proyek strategis nasional (PSN) di sektor energi akan selesai pada tahun 2024 atau sebelum pergantian masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat ini, pemerintah sedang mengevaluasi seluruh PSN dan akan menerbitkan peraturan terbaru mengenai kelanjutan proyek tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, terdapat 210 PSN yang sedang dikerjakan. Dari jumlah tersebut, terdapat 16 proyek PSN di sektor energi yang menjadi prioritas pemerintah. Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPI), Wahyu Utomo, menyatakan bahwa perencanaan pembangunan di sektor energi sangat detail dan komprehensif.
Wahyu menjelaskan bahwa yang menjadi prioritas pemerintah dalam 16 proyek tersebut adalah penyelesaian aspek pembiayaan dan perizinan. Oleh karena itu, akan ada beberapa penyesuaian terhadap PSN di sektor energi. Kementerian Koordinator Perekonomian juga akan segera menerbitkan peraturan terbaru yang akan menjelaskan proyek mana yang akan selesai pada tahun 2024 dan mana yang akan berlanjut hingga pergantian pemerintahan.
Wahyu menambahkan bahwa peraturan tersebut tidak hanya akan membahas PSN di sektor energi, tetapi juga semua sektor. Saat ini, pemerintah masih menunggu pengumuman peraturan tersebut.
Pada bulan September lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa proyek PSN di sektor energi yang akan segera diresmikan adalah pembangunan pabrik Katalis Merah Putih. Proyek pabrik Katalis Merah Putih ini diharapkan dapat menghasilkan katalis untuk memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan. Nilai proyek ini mencapai Rp 286 miliar.
Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s3eocv490/psn-energi-belum-rampung-pada-2024-pemerintah-siapkan-daftar-proyek-prioritas-terbaru)