LRT Jabodebek masih terkendala dengan pembubutan roda kereta yang belum selesai, sehingga operasionalnya masih terbatas. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyatakan bahwa proses pembubutan roda masih berlangsung, namun pihak operator telah melakukan pengadaan mesin bubut tambahan untuk mempercepat proses tersebut. Setelah dilakukan grinding dan pelumasan, roda LRT Jabodebek diklaim telah tidak aus dan kondisinya aman.
Risal juga menyebut bahwa masalah serupa pernah terjadi di negara lain dan diatasi dengan penanganan yang serupa. Kementerian Perhubungan juga melibatkan konsultan internasional, Systra, untuk menelusuri dan memberikan masukan komprehensif dalam mengatasi masalah pada roda LRT Jabodebek.
Meski masih terkendala, Risal mengapresiasi dukungan pengguna LRT Jabodebek dalam menggunakan angkutan umum. DJKA juga berupaya untuk menambah trainset demi mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang dan mendukung pelayanan lebih baik dan lebih cepat.