Batu Salurkan Klaim Rp 63,4 Miliar, Tingkat Kepesertaan Separuh Lebih
SUARA INDONESIA, MALANG – Hingga 21 Desember 2023, tercatat 52,5 persen masyarakat Kota Batu sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Sementara jumlah pekerja aktif sebanyak 22.312 orang dengan total iuran di angka Rp 26,6 miliar.
Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Coverage Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Batu pada Kamis (21/12/2023), Kepala BPJamsostek Malang Raya, Widodo menyebutkan, angka klaim selama satu tahun ini mencapai Rp63,4 miliar. Dari angka itu, Rp1,39 miliar di antaranya diberikan kepada pekerja di Pemerintah Kota Batu.
“Semua berputarnya di Kota Batu. Jadi pemkot tidak rugi untuk mendaftarkan aparaturnya ke program yang dimiliki BPJamsostek,” tutur Widodo.
Ia menambahkan, apabila dihitung untung rugi, BPJamsostek mengeluarkan lebih banyak klaim daripada jumlah iuran yang didapatkan. Namun apabila dilihat dari sisi manfaat, itu merupakan peningkatan yang bagus, yaitu sebagai bentuk kehadiran pemerintah kepada warganya yang bekerja. Sehingga, ketika terdapat resiko sosial saat bekerja seperti sakit, kecelakaan, hari tua hingga meninggal, sudah ada yang menjamin.
“Supaya ketika tulang punggung keluarga meninggal, dengan adanya santunan dari pemerintah melalui BPJamsostek itu keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan hidup dengan baik,” tambahnya.
Kota Batu juga menjadi salah satu pionir program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan), sehingga BPJamsostek ingin mengajak seluruh pekerja formal atau penerima upah (PU) turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka.
“Sekitar 8 ribu warga rentan atau di bawah garis kemiskinan sudah tercover,” pungkas Widodo. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Redaksi
Editor: Satria Galih Saputra