Ekonom dan Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa transisi ke ekonomi hijau memiliki potensi untuk menekan kasus korupsi di Indonesia. Menurutnya, transisi ekonomi hijau dapat mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi ekstraktif yang rentan terhadap praktik-praktik korupsi.
Bhima juga menyebutkan bahwa transisi ekonomi hijau juga dapat menurunkan tingkat ketimpangan. Berdasarkan hasil modeling yang ia lakukan, indeks Wiiliamson dapat menjadi lebih rendah ketika transisi ke ekonomi hijau diterapkan. Indeks Williamson menjelaskan ketimpangan pendapatan per kapita antar wilayah dengan rentang nilai 0 hingga 1. Dalam skemanya, transisi ekonomi hijau dapat menurunkan indeks Williamson dari 0,74 menjadi 0,65.
Secara umum, Bhima percaya bahwa transisi ekonomi hijau dapat mendorong partisipasi yang lebih terbuka serta tata kelola yang baik, yang pada akhirnya melindungi ekonomi Indonesia agar tidak mengalami gejolak yang tidak bisa diprediksi.
Sumber : ANTARA
Sumber: Republika