PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali meraih prestasi gemilang dalam acara tahunan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan meraih 13 Proper Emas. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengapresiasi pencapaian PLN IP dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan yang didasarkan pada prinsip Environmental, Social, And Governance (ESG).
“Harapannya penghargaan Proper ini dapat menjadi acuan dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan yang diselaraskan dengan prinsip ekonomi hijau,” kata Wapres dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa ini adalah hasil dari transformasi PLN Indonesia Power sebagai Subholding Generation Company dalam menjalankan proses bisnis berbasis ESG, serta kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan. Edwin menegaskan bahwa Proper Emas ini merupakan komitmen perusahaan dalam mencapai kinerja lingkungan yang unggul dan berkelanjutan.
“PLN Indonesia Power juga melakukan upaya untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dengan mengakselerasi transisi energi di Tanah Air,” ucap Edwin.
PLN Indonesia Power juga mendukung upaya pemerintah, seperti penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), penerapan cofiring biomass di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta pengenalan Green Hydrogen Plant (GHP) untuk membentuk rantai pasok kebutuhan hidrogen hijau di masa depan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Edwin menambahkan bahwa Proper Emas yang diterima PLN Indonesia Power ini merupakan nilai tertinggi Proper, yang menunjukkan bahwa PLN Indonesia Power telah melaksanakan prosedur pengelolaan lingkungan di atas standar yang ditetapkan oleh KLHK. Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan.
Dalam Anugerah Proper 2023 ini, 13 unit pembangkit PLN Indonesia Power yang meraih Proper Emas antara lain PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran, dan PLTGU Keramasan.
Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s64cz8370/pln-indonesia-power-terapan-proses-bisnis-berbasis-esg)