29 C
Jakarta
HomeBeritaBUMN Karya Garap Proyek Kereta Api di Filipina, Erick Sebut Ini Mendapat...

BUMN Karya Garap Proyek Kereta Api di Filipina, Erick Sebut Ini Mendapat Kepercayaan Internasional

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa dua BUMN karya, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PP, dipercayakan untuk membangun prasarana perkeretaapian di Filipina, yakni proyek Malolos-Clark Railway. Erick menyampaikan bahwa kepercayaan Filipina terhadap Adhi Karya dan PP terwujud dalam penandatanganan pada Juli 2023 yang disaksikan oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Erick juga menegaskan bahwa Adhi Karya dan PP berhasil memenangkan kontrak pekerjaan melalui kerangka pengadaan International Competitive Bidding (ICB) yang distandarkan oleh ADB. Hal ini menjadi bukti bahwa BUMN Karya dapat bersaing dengan pemain besar internasional di bidang konstruksi.

Selain itu, Erick juga menyebut bahwa saat ini, ADHI dan PP tengah dalam proses penerbitan Phillippine Contractors Accreditation Board (PCAB) atau Surat Usaha Jasa Kontruksi (SUJK) dari Pemerintah Filipina. Sementara itu, proses pembebasan lahan juga sedang dilakukan oleh Pemerintah Filipina, dan ground breaking atas proyek ini direncanakan pada Maret 2024.

Erick menegaskan bahwa agenda perbaikan kinerja BUMN Karya akan terus dilanjutkan. Ia berharap agar BUMN Karya dapat terus membangun layanan pembangunan infrastruktur terbaik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Erick juga menyatakan bahwa BUMN Karya akan terus meningkatkan competitive advantage-nya, baik di kancah domestik maupun internasional, dengan tetap menjaga praktik tata kelola perusahaan yang baik.

Proyek South Malolos-Clark Railway ini merupakan kerjasama pembiayaan antara Pemerintah Filipina dengan Asian Development Bank (ADB) dan merupakan single infrastructure project financing terbesar yang pernah dilakukan oleh ADB. Dari total nilai kontrak sebesar 2,75 miliar dolar AS atau setara Rp 41,25 triliun, JV ADHI dan PP untuk kedua CP proyek ini memperoleh kontrak sebesar 560 juta dolar AS atau setara Rp 8,4 triliun, dengan porsi 51 persen ADHI dan 49 persen PTPP.

Proyek South Malolos-Clark Railway ini terdiri dari 9 contact package (CP), dimana Joint Venture (JV) ADHI dan PP memperoleh 1 CP (S-01) untuk Blumentritt Extension dan 1 CP (S-03C) untuk South Commuter Railway Project. Pemenang kontrak untuk CP lainnya adalah kontraktor internasional besar seperti Hyundai dari Korea Selatan, Acciona dari Spanyol, Leighton-Belford JV Australia dan UK, dan Lotte-Gullermak JV Korea Selatan dan Turki.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait