Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana menaikkan penjualan produk investasi sebesar 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dedy Suryadi Dharmawan, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, mengatakan bahwa jumlah investor produk investasi juga diharapkan naik sebesar 70 persen.
Dedy optimistis bahwa penjualan produk investasi syariah, seperti sukuk dan reksadana syariah, akan tumbuh pesat mengingat animo nasabah yang tinggi. Dedy juga menekankan bahwa strategi penjualan tahun lalu akan diteruskan dan ditingkatkan untuk mencapai target pertumbuhan dua digit pada akhir tahun ini.
Selain itu, Bank Muamalat juga akan menambah produk reksadana terbuka dengan fitur dividen. Hal ini dilakukan atas dasar kecocokan fitur dividen dengan nasabah perseroan. Bank Muamalat juga akan meningkatkan fitur transaksi pada aplikasi mobile banking Muamalat DIN, serta memperkenalkan fitur auto invest yang lebih memudahkan nasabah dalam mencapai target keuangannya.
Meskipun tetap fokus pada segmen menengah ke atas, Bank Muamalat juga akan mencoba memasuki pasar anak muda yang melek teknologi melalui fitur investasi yang dimiliki Muamalat DIN.