Massa dari Masyarakat Peduli Cilacap menggelar aksi di depan Mapolresta Cilacap, menuntut kejelasan terkait pernyataan kontroversial mantan Wakapolri Oegroseno. Terdapat postingan di akun Instagram connierahakundinibakrie yang mengutip pernyataan Oegroseno bahwa Polres memiliki akses ke Sirekap dan pengisian C1 bisa dilakukan di Polres. Sebagai respons, massa Masyarakat Peduli Cilacap melakukan aksi di depan Mapolresta Cilacap pada Selasa.
Mereka meminta penjelasan dari Polresta Cilacap terkait pernyataan mantan Wakapolri tersebut. Selain itu, mereka menyampaikan aspirasi dengan membentangkan poster yang berisi tuntutan terhadap kebenaran akses Sirekap dan pengisian form C1 di Polres. Koordinator Lapangan aksi, Deni, menyampaikan tujuan kedatangan massa dan menanyakan kebenaran pernyataan Oegroseno di depan Mapolresta Cilacap.
Massa juga membakar ban dan sebagian kertas screenshot pernyataan akun medsos Connierahakundinibakrie. Aksi damai tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dengan ratusan personel polisi untuk mengamankan jalannya aksi. Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, menyatakan pihaknya menerjunkan 100 personel untuk menjaga keamanan aksi tersebut.
Kapolresta juga bersedia bertemu dengan perwakilan massa untuk menerima hasil screenshot pernyataan akun medsos. Selanjutnya, massa melanjutkan aksi dengan menuju ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Cilacap untuk melanjutkan aspirasi mereka.