Remap ECU adalah proses kalibrasi yang dilakukan untuk mengubah pengaturan pada beberapa komponen pada mobil atau motor guna meningkatkan performa mesin, daya torsi, dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Berikut adalah manfaat dan kekurangan dari remap ECU pada mobil:
### Manfaat Remap ECU Mobil
1. **Meningkatkan Performa Mesin**
– Remap ECU dapat meningkatkan kinerja mesin, menghasilkan tenaga yang lebih besar, dan memperbaiki responsifitas mesin hingga lebih dari 10%.
2. **Meningkatkan Daya Torsi**
– Remap ECU membantu mobil menangani kendala saat meningkatkan kecepatan dan memperbaiki akselerasi.
3. **Tarikan RPM Lebih Meningkat**
– Remap ECU membuat tarikan RPM lebih enteng sehingga mobil lebih responsif saat meningkatkan kecepatan.
4. **Menghemat Konsumsi BBM**
– Konsumsi bahan bakar lebih efisien karena pengaturan pengapian, semprotan bahan bakar, dan pembakaran api busi dapat diubah.
5. **Mengurangi Emisi**
– Proses remap ECU dapat mengubah pengaturan pada komponen mesin sehingga mengurangi emisi.
Sebelum melakukan remap ECU, pastikan proses ini dilakukan oleh teknisi berpengalaman dengan cara yang benar.
### Kekurangan Remap ECU pada Mobil
1. **Meningkatnya Tingkat Emisi**
– Remap ECU yang tidak tepat dapat mengakibatkan peningkatan emisi gas buang.
2. **Ketahanan Mesin Berkurang**
– Proses yang tidak benar dapat mengurangi ketahanan mesin dan menyebabkan kerusakan lebih cepat.
3. **Biaya yang Tidak Murah**
– Proses remap ECU bisa memakan biaya tinggi, bahkan hingga Rp 10 jutaan.
4. **Tidak Terukur**
– Riset yang tidak menyeluruh dapat menyebabkan kendala dalam pengoperasian mobil.
5. **Tidak Bisa Dilakukan Sendiri**
– Remap ECU harus dilakukan di bengkel yang terpercaya.
6. **Tidak Disarankan Pabrikan**
– Pabrikan tidak menyarankan remap ECU karena ECU mobil sudah disetting dengan perhitungan yang terukur.
Meskipun remap ECU memiliki kekurangan jika dilakukan dengan tidak sempurna, namun dengan cara yang benar dapat menjadi solusi untuk memperbaiki performa mesin mobil.