KabarOto.com – Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024, pihak kepolisian menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way dan contra flow. Meskipun terdapat rambu-rambu yang jelas, kecelakaan akibat kelalaian dan kelelahan tetap bisa terjadi saat sistem ini diterapkan.
PT JMTO, melalui Direktur Utama mereka, Yoga Trianggoro, menjelaskan bahwa tujuan dari implementasi SKB dalam bentuk rekayasa lalu lintas adalah untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan kendaraan pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol.
Baca Juga : Pemudik Lebaran Idul Fitri Baiknya Ketahui Pemahaman Seputar Bahu Jalan Tol
Yoga menyatakan, “Kami sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana, dan prasarana dalam mendukung rekayasa lalu lintas. Kami mohon bantuan dan kerja sama para pengguna jalan untuk berkendara dengan aman dan selamat selama berada di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas.”
Dia juga mengimbau agar pengguna jalan yang berada di jalur contra flow memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima. Jika merasa mengantuk atau lelah, sebaiknya tidak masuk ke jalur contra flow dan segera beristirahat di rest area.
Selain itu, pengemudi yang masuk jalur contra flow diminta untuk tetap berada di lajurnya dan tidak berkendara terlalu kiri atau kanan. Menurut Yoga, disiplin dalam berkendara sangat penting dengan mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas, serta batas kecepatan yang ditetapkan.
Jika terjadi kondisi darurat di lajur contra flow, pengguna jalan diwajibkan untuk menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) dan menyalakan lampu hazard, lalu segera menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk bantuan.
Baca Juga : Segera Ganti Wiper Usang Sobat di Program Mudik Lebaran Idul Fitri Sepanjang Jalan Tol Ini
Bagi pengguna jalan yang melintasi jalur one way, Yoga mengingatkan agar tetap mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan, tidak berpindah jalur secara tidak wajar, menerobos pembatas, atau berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat. Rest area di jalur one way tetap beroperasi normal.
Para masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus mudik dan balik diminta untuk terus memantau update informasi terkini, mempersiapkan diri dan kendaraan, serta menghindari perjalanan pada saat puncak arus balik dan waktu favorit. Disiplin dalam berkendara di jalan tol juga sangat penting.
Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat memberikan kesempatan kepada pengguna jalan lain.