Luca Marini finis di posisi paling buncit di MotoGP Amerika 2024. Menurutnya, motor Honda semakin loyo dan tidak mampu bersaing dengan motor pabrikan lain.
Sebenarnya, Marini memulai balapan dari posisi yang cukup baik. Tapi, pada pertengahan balapan motornya tidak memiliki tenaga, sehingga dengan mudah dilewati pembalap lain.
Lebih parah lagi, Marini menjadi pembalap Honda yang berhasil menyelesaikan balapan di MotoGP Amerika 2024, setelah rekan satu timnya Joan Mir, serta duo LCR Honda, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami mengalami kecelakaan.
“Faktanya adalah saya berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan poin terakhir seperti yang saya lakukan untuk tempat kedua, tahun lalu dan saya tidak berhasil,” ungkap Marini dikutip dari Speedweek.
Menurutnya, keadaan semakin terlihat tidak bagus. Kekuatan motor Honda seakan-akan terus berkurang dan melemah.
Sementara itu, pabrikan lain mengalami perkembangann positif sehingga membuat Honda terlihat tertinggal.
“Ini bukan satu hal, tapi tentang segalanya. Dibandingkan sebelumnya, performa mesin Honda semakin berkurang dan semakin terlihat titik lemahnya,” ucap Marini.
Melihat hasil balapan di Amerika, Marini beranggapan trek menjadi lebih cepat, ban ditingkatkan dan hasilnya performanya meningkat, namun Honda tidak bisa mengikutinya.
Sebagai informasi, Luca Marini menempati posisi paling buncit di klasemen sementara MotoGP 2024. Dari tiga seri yang sudah digelar, dia belum meraih poin.