JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat penyetoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen secara tahunan (yoy) selama 12 hari layanan Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (21/4/2024), perseroan mencatat realisasi penyetoran tunai ATM BRI pada periode tersebut mencapai Rp 14,9 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp 11,9 triliun pada 2023.
Meskipun transaksi penyetoran tunai di ATM mengalami kenaikan, namun penarikan tunai pada mesin ATM BRI tercatat turun sebesar 10 persen yoy menjadi Rp33 triliun dari yang sebelumnya Rp 36,6 triliun pada 2023.
Menurut perseroan, penurunan transaksi penarikan uang tunai di ATM BRI itu tak lepas dari penetrasi mobile banking BRImo yang terus dilakukan dengan gencar oleh BRI.
“BRI senantiasa melakukan pengembangan berkelanjutan pada Super Apps BRImo yang saat ini memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi salah satunya untuk berbelanja di merchant dengan QRIS dan EDC BRI,” kata Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto.
Sebagai informasi, perseroan telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp34 triliun selama periode libur Lebaran 2024.
Jumlah uang kas tersebut naik 5,3 persen yoy karena perbedaan masa libur periode Ramadhan dan Idul Fitri yang sebelumnya 7 hari pada tahun 2023 menjadi 10 hari pada tahun 2024 ini.
Perseroan juga telah melaksanakan BRI Gerakan Siaga Terpadu (BRIGesit) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 saat periode libur Lebaran yang lalu untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
BRIGesit RAFI merupakan operasi kesiapan seluruh layanan BRI, salah satunya termasuk kesiapan perangkat e-Channel ATM, CRM dan EDC pada saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Terdapat lima aspek layanan utama yang disiapkan mulai dari ketersediaan kas, kesiapan Kantor Layanan Terbatas, e-Channel support, Digital Channel, IT & Network System, dan Campaign Program. Jumlah aspek ini menunjukkan terjadinya perluasan ruang lingkup program BRIGesit tahun-tahun sebelumnya.
sumber: ANTARA
Sumber: Republika