KabarOto.com – Pemilik mobil pribadi sering melakukan perawatan dan servis berkala. Namun, ada kasus berat yang sering dialami para pemilik mobil terkait masalah pada mesin.
Turun mesin adalah prosedur perbaikan serius yang melibatkan pembongkaran total atau sebagian mesin mobil. Proses ini dibutuhkan ketika terjadi kerusakan internal mesin yang tidak bisa diperbaiki dengan cara ringan.
Proses turun mesin membutuhkan waktu yang cukup lama dan biayanya pun tidak murah. Penting bagi pemilik mobil untuk mengenali gejala-gejalanya serta mengambil langkah perbaikan sebelum kerusakan semakin parah. Berikut adalah informasi seputar turun mesin, mulai dari penyebabnya hingga langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan.
Gejala Mobil yang Memerlukan Turun Mesin
- Semakin menurunnya performa mesin
- Munculnya asap knalpot yang berlebihan
- Suara mesin kasar dan tidak teratur
- Penurunan level oli mesin yang signifikan
- Temperatur mesin tidak normal
Penyebab Mobil Harus Turun Mesin
1. Tidak Merawat Mobil Secara Rutin
Salah satu penyebab turun mesin adalah kurangnya perawatan yang rutin. Ketidakmampuan oli mesin yang sudah tidak layak pakai dapat mengurangi kemampuan lubrikasi dan menyebabkan keausan komponen mesin.
Filter udara yang tersumbat juga dapat mengganggu aliran udara bersih ke ruang bakar, menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan merusak komponen mesin bagian dalam.
2. Gaya Berkendara Kasar
Berkendara dengan gaya kasar seperti menginjak gas secara spontan dan membawa beban melebihi kapasitas mobil bisa membuat tekanan dan gesekan pada mesin lebih berat. Hal ini dapat mempercepat keausan komponen mesin dan menyebabkan kerusakan yang memerlukan perbaikan turun mesin.
3. Penggunaan Oli Mesin yang Salah
Penggunaan oli mesin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mengganggu fungsi pelumasan mesin, baik karena kekentalan oli yang tidak tepat maupun komposisi aditif yang tidak sesuai. Hal ini dapat mengurangi kinerja pelumasan mesin secara optimal.
4. Masalah pada Sistem Pendingin
Sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin overheat. Suhu mesin yang terlalu tinggi bisa membuat komponen mesin merenggang dan bergesekan berlebihan, menyebabkan kerusakan yang memerlukan perbaikan turun mesin.
5. Mobil Terendam Banjir
Apabila mobil terendam banjir, ada risiko air masuk ke dalam sistem pembakaran melalui intake atau knalpot. Air yang masuk bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan sistem elektrikal.