Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengharapkan penurunan berat badan karena pola makan yang terbatas hanya dua kali sehari. Namun, nyatanya, banyak yang mengalami kenaikan berat badan selama puasa. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan berbuka dengan makanan tinggi kalori. Banyak orang tidak menyadari bahwa asupan kalori saat sahur dan berbuka sering melebihi kebutuhan harian. Ditambah dengan kebiasaan tidur setelah makan dan kurangnya olahraga, tubuh cenderung menyimpan lemak lebih banyak.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi selama puasa dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan antara lain kurangnya perencanaan pola makan, kekurangan minum air putih, kebiasaan makan berlebihan saat berbuka, konsumsi gula berlebihan, makan makanan tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, dan melewatkan sahur. Untuk menghindari hal ini, diperlukan perencanaan makan yang baik dengan menu yang seimbang, asupan air putih yang cukup, makan dalam porsi yang sesuai, membatasi konsumsi gula, mengurangi makanan berlemak tinggi, berolahraga secara teratur, dan tidak melewatkan sahur.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat menjalani puasa dengan nyaman tanpa perlu khawatir akan kenaikan berat badan. Selamat menjalankan ibadah puasa!