Tim SAR Basarnas berhasil mengevakuasi mayat Johan Hartani setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Johan Hartani dilaporkan tenggelam setelah terjatuh dari perahu saat memancing di Perairan Teritip, Pantai Tanjung Bayur, Balikpapan. Informasi penemuan mayat tersebut berasal dari Tim Patroli Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Senipah yang melihat mayat mengapung di sekitar Rig South Mahakam. Tim SAR Gabungan, didukung TNI Angkatan Laut, segera melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut.
Endrow Sasmita, Kepala Sesi Operasi Dan Siaga, menjelaskan bahwa jenazah yang ditemukan adalah korban atas nama Johan Hartani. Johan Hartani ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jarak sekitar 22 NM dari lokasi kejadian ke arah selatan lokasi kejadian. Tim SAR Basarnas menurunkan 1 Team Search Rescue Unit (SRU) berjumlah 6 orang dalam pencarian korban, didukung juga oleh tim lainnya dari BPBD, TNI AL, Polairud, PMI, keluarga korban, dan relawan di darat.
Sebelumnya, KPP Balikpapan menerima informasi bahwa Johan Hartani dan rekan Ismail sedang memancing di perairan Teritip dengan kapal nelayan. Johan Hartani terjatuh dari kapal dan tenggelam setelah usaha penyelamatan Ismail tidak berhasil. Pencarian korban dilakukan hingga hari ke-3 sebelum akhirnya Tim SAR Basarnas berhasil menemukan mayat Johan Hartani. Proses evakuasi mayat dilakukan untuk penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Kanudjoso.