29.2 C
Jakarta
HomeBeritaIsrael Menghadapi Boikot Ekonomi dan Budaya Akibat Serangan ke Gaza

Israel Menghadapi Boikot Ekonomi dan Budaya Akibat Serangan ke Gaza

MALMO – Israel terus melanjutkan operasi militer di Gaza. Tekanan dunia juga semakin gencar merespons serangan Israel dan tak mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza baik dalam bentuk ekonomi maupun budaya.

Pada Rabu (10/4/2024), para pengunjuk rasa mengibarkan bendera dan spanduk Palestina. Mereka menyerukan boikot terhadap Israel terkait penyelenggaraan Kontes Lagu Eurovision di Malmo, sebuah kota di Swedia pada bulan depan. Israel adalah salah satu peserta dalam acara ini.

Uni Penyiaran Eropa (EBU), yang mengorganisir Eurovision, menyatakan bahwa kontes ini adalah ajang non-politik. Namun, ajang ini dimanfaatkan untuk kampanye mendukung Palestina.

Para pengunjuk rasa menyerukan protes dan boikot terhadap Israel atas serangan mereka terhadap Gaza menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2024. Aksi militer Israel ini berdampak pada acara budaya di seluruh Eropa.

” Saya pikir tak semestinya Israel berpartisipasi di Eurovision. Ini benar-benar standar ganda, mereka mengizinkan Israel ikut serta tetapi melarang Rusia,” ujar seorang warga Malmo.

Rusia larang ikut Eurovision sebelumnya karena invasi mereka ke Ukraina. Pengunjuk rasa di depan balai kota membawa spanduk dengan seruan boikot Israel di atas logo Eurovision.

Spanduk lainnya berisi tanda merah berbentuk darah dan gunting yang menggunting kabel hingga mikrofon dengan latar bendera Israel. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak ingin ada Eurovision di Malmo jika Israel ikut berpartisipasi.

Pada tahun 2022, EBU melarang Rusia ikut Eurovision setelah sejumlah lembaga penyiaran publik Eropa mendesak agar Rusia didepak dari kontes ini karena invasi mereka ke Ukraina. Selain itu, Rusia dianggap melanggar prinsip-prinsip penyiaran publik.

Namun, EBU memutuskan untuk tetap mengikutsertakan Israel dalam Eurovision meskipun adanya protes dari sejumlah pihak.

Pada Rabu, mereka mendesak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh misinformasi daring tentang artis yang ikut dalam Eurovision. Mereka ingin masyarakat terinformasi tentang diskusi ini, khususnya dari kampanye media sosial terhadap sejumlah artis yang akan berpartisipasi dalam ajang menyanyi di Malmo, Swedia bulan depan.

Ini adalah artikel yang diambil dari Republika mengenai dampak serangan ke Gaza dan boikot yang dihadapi Israel secara ekonomi hingga budaya.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait