Tiga hari mencari, pemancing ikan manual di Sungai Suco Kradenan ditemukan meninggal oleh tim Sar gabungan, Jumat (12/4/2024). (Foto : Basarnas untuk Suara Indonesia).
SUARA INDONESIA, GROBOGAN – Slamet Priyono (37), salah seorang warga di Dusun Mojoroto, Desa Crewek Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang dilaporkan tenggelam pada Selasa (9/4/2024) lalu sekira pukul 16.30 WIB, akhirnya ditemukan meninggal setelah dilakukan pencarian oleh tim Sar gabungan selama tiga hari.
“Korban adalah pencari ikan di Sungai Suco Kradenan, Kabupaten Grobogan pada Selasa (9/4/2024) lalu. Hilangnya lokasi korban adalah parung dengan kedalaman sekitar 8 meter,” terang Kepala Basarnas Semarang, Budiono, Jumat (12/4/2024).
Menurutnya, korban ditemukan oleh tim Sar gabungan pada Jumat (12/4/2024) sekira pukul 15.30 WIB disebelah utara Sungai Suco Kradenan.
“Dari lokasi awal kejadian korban ditemukan dengan jarak 10 Km. Rekannya melaporkan, korban menyelam untuk mencari ikan dengan cara manual di Sungai Suco Kradenan,” kata Budiono.
Sehari sebelum lebaran Idul Fitri 2024, Budiono dalam keterangannya di Semarang mengatakan kedua rekan korban yakni Sarpan (52) dan Parjono (41) warga Dusun Mojoroto yang sebelumnya melaporkan bahwa korban tak kunjung nampak dipermukaan saat mencari ikan dengan manual, sehingga rekan rekan korban merasa sangat khawatir.
“Kedua rekan korban melaporkan beberapa hari lalu dan mulai khawatir,” imbuhnya.
Tim Sar gabungan terus berupaya dan berusaha melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet maupun dengan penyelaman, menyisir disepanjang Sungai Suco Kradenan, Kabupaten Grobogan hingga tengah malam.
“Tiga hari melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan tim Sar gabungan dan meninggal,” papar Budiono.
Keruhnya air dan banyaknya tonggak bambu di Sungai Suco sempat menjadi tantangan dan kendala tim Sar gabungan dalam mencari korban.
“Korban dibawa kerumah duka untuk disemayamkan,” terang Budiono.
Kepala Basarnas Semarang juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Sar gabungan dan masyarakat atas kerjasamanya sehingga korban dapat ditemukan.
“Cuaca mendukung. Terima kasih tim Sar gabungan dan masyarakat dalam melakukan pencarian beberapa hari ini, korban akhirnya bisa ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” ungkapnya.