34.4 C
Jakarta
HomeBeritaPemberdayaan BRI Mendorong Pertumbuhan Klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali

Pemberdayaan BRI Mendorong Pertumbuhan Klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali

DENPASAR – Suara mesin penggiling dan alat-alat yang saling bertabrakan sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Banjar Belong, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Mayoritas penduduk di desa tersebut adalah perajin batu paras taro. Para perajin ini bergabung dalam sebuah kelompok usaha yang dikenal sebagai Klaster Usaha Paras Taro.

Banjar Belong dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam kerajinan paras taro. Di klaster usaha ini, I Wayan Parnata telah lama menjadi ketua yang membantu memenuhi berbagai kebutuhan demi kemajuan usaha yang banyak dijalankan warga setempat.

Dukungan juga datang dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, yang sangat membantu kemajuan usaha para anggota dalam memperluas bisnis mereka. Dukungan dari BRI berupa akses layanan keuangan, pembinaan, serta bantuan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan para perajin di klaster usaha.

Wayan beraktivitas sehari-hari dengan mesin penggiling dan peralatan lainnya untuk menyelesaikan pesanan pelinggih atau produk kerajinan lainnya dari pelanggan di lahan milik pribadi. “Awalnya kami membuat kerajinan pelinggih di Bali sekitar tahun 2000-an. Lalu kerajinan ini mulai populer pada tahun 2010,” katanya.

Saat awal menjalankan usaha, Wayan menghadapi kesulitan dalam pemilihan material. Namun, sekitar tahun 2010, ia menemukan material yang cocok, yaitu tanah liat hitam berkualitas baik, yang kemudian digunakan hingga sekarang.

Klaster Usaha Paras Taro menghasilkan berbagai produk kerajinan yang kebanyakan terkait dengan tempat peribadatan umat Hindu. Beberapa produk yang dihasilkan antara lain candi, angkul-angkul, tembok, dan pelinggih. Produk-produk tersebut bisa menggunakan berbagai motif sesuai dengan permintaan pembeli.

Pemasaran produk-produk tersebut tidak hanya terbatas di wilayah Bali, tetapi sudah mencapai berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga Lampung dan kota-kota di Sumatera.

Klaster Usaha Paras Taro adalah salah satu dari banyak kelompok usaha UMKM yang mendapatkan pendampingan dari BRI. Awalnya mereka terkendala modal usaha, namun setelah mendapatkan pendampingan dari BRI, usaha klaster tersebut berkembang pesat.

Wayan berharap klaster usahanya semakin maju dan bisa mendapatkan permodalan dengan agunan rendah dari BRI untuk membantu memperluas usahanya.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait