Logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
JAKARTA — PT Indra Karya bersama Perum Jasa Tirta I berkolaborasi menanam pohon dengan tema Green Collaboration. Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengatakan kolaborasi ini komitmen BUMN untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendorong tercapainya pilar lingkungan Sustainability Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),
“Kegiatan kolaborasi TJSL melalui penanaman pohon merupakan salah satu penunjang keberlangsungan ekosistem yang mendorong ketahanan air nasional dan sebagai upaya konkret dalam menjaga lingkungan dan berdampak secara berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Ari menyampaikan sebanyak 100 orang pegawai BUMN turut hadir meramaikan kegiatan kolaborasi kedua perusahaan di Desa Sumberpetung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Melalui program kolaboratif kedua BUMN, lanjutnya, kedua belah pihak berharap program penanaman pohon kolaborasi BUMN dapat mendorong peningkatan penghijauan dan memperbaiki kualitas udara di wilayah Malang, Jawa Timur dan seluruh Indonesia.
“Dalam aspek ekonomi, kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa dari hasil pohon yang ditanam, yakni berupa 400 bibit tanaman buah durian sebanyak 160 bibit, alpukat sebanyak 160 bibit, dan mangga sebanyak 80 bibit, yang ditanam di tanah kas desa dan pekarangan milik penduduk Desa Sumberpetung,” ucap Ari.
Kepala Desa Sumberpetung Hamim Achmad menyampaikan menyambut baik kolaborasi antara BUMN dan Desa ini dan berkomitmen meningkatkan pelestarian lingkungan dengan memelihara tanaman produktif yang dilakukan hari ini.
“Program menanam 400 bibit tanaman pohon ini akan kami jaga keberlanjutannya sehingga diharapkan tiga tahun ke depan bisa panen dan menguatkan perekonomian desa di sektor pertanian,” kata Hamim.
Hamim berharap, di masa mendatang, setelah Program Green Collaboration tanam pohon ini berjalan, desa dapat lebih sejuk, ketahanan air terjaga, perekonomian desa semakin baik dan berkembang menjadi tempat wisata.
Sumber: Republika.