Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Muliaman D Hadad, berbicara tentang perkembangan perbankan syariah di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pemilu. Menurut Muliaman, perbankan syariah telah mencatat pertumbuhan dua digit sejak 2019, yang lebih tinggi daripada bank konvensional atau perbankan nasional secara keseluruhan.
Perbankan syariah juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 14 persen hingga Juni 2023, lebih tinggi daripada perbankan konvensional yang hanya sebesar 6,47 persen. Namun, tingkat “market share” perbankan syariah masih rendah, hanya sekitar 6-7 persen. Muliaman menekankan pentingnya meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah agar masyarakat dapat lebih percaya dan menggunakan layanan tersebut.
Muliaman juga mengajak nasabah prioritas BSI untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta ekosistem yang lebih luas, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan perbankan syariah.
Sumber: Republika