30.1 C
Jakarta
HomeBeritaPuluhan Warga Penderita Mata Katarak di Cilacap Mendapat Berkah Operasi Gratis dalam...

Puluhan Warga Penderita Mata Katarak di Cilacap Mendapat Berkah Operasi Gratis dalam Hari Jadi ke-168

Sejumlah warga menerima bantuan paket sembako setelah menjalani operasi katarak di RSUD Majenang. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Momen Hari Jadi ke-168 Kabupaten Cilacap menjadi berkah tersendiri bagi puluhan warga penderita mata katarak di wilayah Kecamatan Majenang dan sekitarnya. Pasalnya, mereka mendapat operasi gratis dari pemerintah daerah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap. Pelaksanaan operasi berlangsung di RSUD Majenang, Sabtu (9/3/2024).

Selain mendapat operasi gratis, para warga tersebut juga menerima bantuan paket sembako yang diserahkan langsung oleh Ketua PMI Cilacap Farid Ma’ruf dalam kesempatan itu.

“Hari ini di RSUD Majenang ada 47 mata yang dioperasi. Saat pemeriksaan ada 65 mata di masing-masing Puskesmas. Dan kemarin tanggal 2 Maret 20 mata sudah dioperasi,” ujar Farid di sela-sela kegiatan di RSUD Majenang.

“Kemarin di RSUD Cilacap tanggal 2 Maret sudah dilaksanakan, yang mendaftar 65 orang. Namun setelah di screening di Klinik Pratama Rawat Inap PMI, yang bisa dioperasi jumlahnya hanya 44 mata,” imbuhnya.

Sementara untuk pelaksanaan operasi di RSUD Majenang, kata Farid dilakukan secara bertahap. Hal itu agar tidak mengganggu pelayanan secara umum.

Lebih lanjut, Farid menyampaikan, operasi katarak gratis untuk masyarakat tersebut akan dilakukan secara berkala setiap tahunnya.

“Jadi untuk obat dan alat dari rumah sakit. Sementara untuk biaya ditanggung oleh PMI. Selain itu kami juga memberikan bantuan paket sembako untuk mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Diketahui bersama, operasi katarak gratis tersebut selain wujud perhatian Pemkab Cilacap kepada masyarakat, khususnya kurang mampu, juga sebagai upaya penurunan angka kasus kebutaan yang diakibatkan oleh penyakit katarak di Kabupaten Cilacap.

Sementara itu, Direktur RSUD Majenang dr. Reza Prima Muharama menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan operasi katarak diantaranya ruang operasi, tenaga medis mulai dari dokter spesialis mata hingga perawat.

“Termasuk obat-obatan juga sudah kami sediakan. Setelah dioperasi, nanti pasien kami anjurkan untuk melakukan kontrol ulang. Dan kami akan monitoring serta evaluasi selama 2 minggu ke depan,” katanya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Satria Galih Saputra

Editor: Imam Hairon

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait