30.9 C
Jakarta
HomeOtomotifTidak Semua Liner Blok Silinder Bisa Dikorter, Ini Penjelasannya

Tidak Semua Liner Blok Silinder Bisa Dikorter, Ini Penjelasannya

Pabrikan roda dua terus berinovasi dalam menciptakan fitur-fitur terbaru untuk meningkatkan nilai produk mereka di mata konsumen. Salah satunya adalah teknologi pelapisan dinding atau liner blok silinder yang digunakan untuk memperkuat dan meminimalisir gesekan, sehingga lebih cepat melepas panas dan awet.

Pabrikan seperti Yamaha dan Kawasaki memiliki teknologi masing-masing, seperti DiASil cylinder dan Super Electrofusion Cylinder, yang memiliki fungsi yang sama dalam memperkuat dan meminimalisir gesekan. Namun, tidak semua silinder bisa dikorter, seperti halnya teknologi DiASil dan Super Electrofusion Cylinder ini.

Blok DiASil menggunakan silinder aluminium yang dilapis dengan silicon carbide atau ceramic dan nikel, yang kemudian dicetak dan dikorter dari pabrik. Kelebihan dari blok DiASil adalah bobot yang lebih ringan karena menggunakan aluminium, serta mampu menjaga kompresi dengan baik, minim getaran, suara mesin lebih halus, tahan gesekan, dan tahan panas.

Di sisi lain, Kawasaki menggunakan teknologi Super Electrofusion Cylinder yang memanfaatkan tegangan listrik tinggi untuk pelapisan dinding liner. Proses ini melibatkan penggunaan kawat molybdenum atau high carbon steel yang dialiri arus listrik tinggi untuk melapisi seluruh bagian boring. Meskipun teknologi ini lebih kuat dibanding DiASil, namun prosesnya tergolong mahal.

Dengan adanya inovasi terbaru dalam teknologi pelapisan dinding blok silinder ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada produk roda dua yang dihasilkan oleh pabrikan.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait