25 C
Jakarta
HomeBeritaEksplorasi Economi Israel: Menggali Keberhasilan Negara Kecil yang Maju

Eksplorasi Economi Israel: Menggali Keberhasilan Negara Kecil yang Maju

Israel, negara yang telah menjajah Palestina selama 75 tahun menjadi salah satu negara dengan perekonomian paling tangguh dan berteknologi maju di dunia, mengutip ulasan Nasdaq, dikutip Republika.co.id, Senin (6/11/2023).

Israel adalah sebuah negara kecil dalam hal luas daratan, Israel berdiri di persimpangan tiga benua yakni Asia, Eropa, dan Afrika. Negara ini berbatasan dengan Lebanon, Suriah, Yordania dan Mesir.

Menurut Nasdaq, Terlepas dari tantangan geopolitik regional, Israel telah membangun ekonomi pasar bebas yang kuat, stabil, dan bebas sejak awal. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk bertahan dalam masa krisis. Bank Dunia juga memasukkan Israel sebagai negara berpenghasilan tinggi.

Israel menyatakan kemerdekaan pada bulan Mei 1948. Mengacu laporan Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) tahun 1975, produk tahunan per kapita Israel pada saat pendiriannya adalah sekitar 400-500 dolar AS. Israel kemudian mengalami pertumbuhan yang tinggi selama tahun 1950-1970. Selama periode ini, pendapatan nasional bruto (PNB) Israel meningkat pada tingkat rata-rata tahunan sekitar 10,5 persen sementara PNB per kapita meningkat tiga kali lipat.

Pada tahun 1980, produk domestik bruto (PDB) Israel tercatat sebesar 24,92 miliar dolar AS menurut database IMF. PDB per kapitanya adalah 6.356,51 dolar AS atau sekitar Rp 99,1 juta. Pada tahun 1990, PDB-nya mencapai 60,72 miliar dolar AS sementara pendapatan per kapita meningkat dua kali lipat menjadi 13.035,68 dolar AS.

Memasuki tahun 2000, PDB Israel tercatat sebesar 136,03 miliar dolar AS dengan pendapatan per kapita 21,641.3 dolar AS. Perekonomian Israel menunjukkan kekuatan ekonominya selama krisis keuangan tahun 2008-2009.

Catatan IMF pada tahun 2010 berbunyi, “Dalam menghadapi krisis global, pertumbuhan produksi Israel termasuk yang terakhir berada di bawah tren, termasuk yang paling terpukul, dan termasuk yang paling awal mengalami pemulihan.”

Alasan ketahanan Israel selama periode ini sebagian besar disebabkan oleh kuatnya sektor pembuatan kue, tingginya tingkat tabungan rumah tangga, kebijakan fiskal dan moneter yang hati-hati, dan reformasi struktural pada dekade terakhir.

Pada tahun 2010, PDB Israel mencapai 238,36 miliar dolar AS, dan pendapatan per kapita mencapai 31,278.05 dolar AS. PDB Israel dilaporkan sebesar 411,73 miliar dolar AS pada tahun 2020 dengan pendapatan per kapita 44.320,72 dolar AS. Pada tahun yang sama, negara ini diberikan keanggotaan dalam Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Pada tahun 2022, ekonomi Israel tumbuh sebesar 6,5 persen menjadi 521,69 miliar dolar AS. Pendapatan per kapitanya mencapai 53.195,88 dolar AS.

Sektor teknologi tinggi Israel menjadi tulang punggung perekonomiannya. Sektor teknologi tinggi telah menyaksikan pertumbuhan tertinggi dan tercepat di antara semua industri dalam satu dekade terakhir.

Pada tahun 2022, sektor teknologi tinggi menyumbang 18,1 persen PDB Israel dan 48,3 persen total ekspor Israel. Pengeluaran nasional Israel untuk penelitian dan pengembangan (R&D) sebagai persentase terhadap PDB termasuk yang tertinggi di antara negara-n

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait