Rasulullah SAW adalah teladan utama bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal kasih sayang terhadap sesama makhluk. Beliau tidak hanya menunjukkan kelembutan dan kepedulian kepada manusia, tetapi juga kepada hewan. Sikap penuh kasih ini mencerminkan ajaran Islam yang menekankan pentingnya memperlakukan makhluk hidup dengan baik. Sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan dakwahnya, Rasulullah SAW memelihara berbagai jenis hewan yang memiliki peran penting.
Hewan-hewan tersebut bukan hanya menjadi sahabat, tetapi juga membantu dalam berbagai aktivitas beliau. Berikut adalah beberapa hewan peliharaan kesayangan Nabi Muhammad SAW, diantaranya yaitu:
Rasulullah SAW memiliki beberapa unta peliharaan dengan nama khas, seperti Al-Qashwa, Al-Adhba’, dan Al-Jad’a. Beliau juga menunjukkan sikap rendah hati dengan menghargai kecepatan seekor unta yang sebelumnya selalu menang dalam perlombaan. Selain unta, Rasulullah SAW juga memiliki beberapa kuda pilihan, di antaranya As-Sakb, Al-Murtajaz, Al-Luhaif, Al-Lizaz, Azh-Zharid, Sabhah, dan Al-Ward. Setiap kuda memiliki keistimewaan tersendiri, yang turut memperkaya kisah perjalanan hidup beliau. Keledai juga menjadi bagian dari hewan peliharaan Rasulullah SAW. Beberapa di antaranya adalah Ufair, keledai abu-abu hadiah dari Raja Mesir, serta keledai lain yang diberikan oleh Farwah Al-Judzami. Rasulullah SAW juga memelihara sekitar seratus ekor domba dan tidak membiarkan jumlahnya melebihi batas tersebut. Setiap kali ada anak domba yang lahir, beliau akan menyembelih satu ekor domba dewasa sebagai penggantinya.
Bagal, hasil persilangan kuda jantan dan keledai betina, juga mendapat perhatian Rasulullah SAW. Salah satu yang terkenal adalah Duldul, bagal berwarna kelabu pemberian Al-Muqauqis, serta beberapa bagal lain yang merupakan hadiah dari para penguasa. Kucing kesayangan beliau bernama Mueeza juga ditampilkan dalam artikel ini. Kasih sayang dan perhatian Nabi Muhammad SAW terhadap hewan-hewan peliharaannya mencerminkan ajaran Islam yang menekankan kebaikan kepada semua makhluk. Islam mengajarkan kasih sayang yang luas, tidak terbatas pada sesama manusia, tetapi juga terhadap hewan. Dengan memperlakukan hewan dengan baik, manusia diajarkan untuk bersikap penuh empati dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.